SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA 1 SAMPANG-MADURA
|
A
|
Topik Permasalahan
|
Merencanakan masa depan
|
|
B
|
Bidang Bimbingan
|
Bimbingan Karir
|
|
C
|
Jenis Layanan
|
Layanan Informasi dan Orientasi
|
|
D
|
Fungsi Layanan
|
Pemahaman dan pengembangan
|
|
E
|
Tujuan
|
Agar siswa dapat merencanakan masa depanya dengan lebih baik
|
|
F
|
Sasaran
|
Siswa kelas XII
|
|
G
|
Uraian Kegiatan
-pembukaan
-kegiatan inti
-penutup
|
- Guru masuk memberikan salam
- Absensi kelas
- Guru menyampaikan maksut dan
tujuan masuk kelas.
Guru memberikan materi mengenai perencanaan masa depan:
- Manfaat
penting mengenal diri sendiri
- Mengenal
kekurangan dan kelebihan
- Mengenal potensi diri
- Guru
mengakhiri pelajaran dengan memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya.
-Guru menyampaikan kesimpulan
hasil pembelajaran
- memberi salam
penutup
|
|
H
|
Metode
|
Ceramah,tanya jawab
|
|
I
|
Tempat Penyelenggaraan
|
|
|
J
|
Waktu
Hari
Tempat
|
|
|
K
|
Penyelenggaraan Layanan
|
Guru pembimbing dan siswa kelas XII
|
|
L
|
Pihak yang disertakan dan peranannya masing-masing
|
|
|
M
|
Alat perlengkapan yang digunakan
|
Buku panduan, white boart
|
|
N
|
Rencana Penilaian dan tindak lanjut layanan
|
Konsultasi
|
|
O
|
Catatan khusus
|
Mengetahui
Malang,
September 2014
Guru pembimbing
Pembuat satlan
Try Wulandhari
120401010024
Materi Rencana Masa Depan
Ø Pengertian
Rencana Masa Depan
Rencana masa depan adalah suatu sketsa yang menerangkan tentang kehidupan kita
di masa depan. Bersifat jangka panjang, karena akan menyangkut kehidupan kita
yang pasti akan terus berkelanjutan. Rencana masa depan bisa diawali dengan
target. Jika dianologikan seperti sebuah bangunan, maka sebelum mendirikan
sebuah bangunan, kita harus memiliki pondasi yang kokoh.
Ø Mengenal Potensi Diri Untuk Berprestasi
Salah satu aturan main dalam permainan
hidup (the game of life) adalah diberlakukannya hukum kompetisi/persaingan.
Kenyataan menunjukkan semua orang memiliki keinginan umum yang sama: ingin
kaya, ingin dihormati atau ingin berprestasi di bidang tertentu. Akan tetapi
tidak semuanya dapat mencapai apa yang diinginkannya.
Mengapa demikian ?
Hal ini karena masing-masing individu
memiliki potensi diri yang berbeda dengan lainnya. Pengertian potensi diri
adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. Potensi diri adalah kemampuan
yang terpendam pada diri setiap orang, setiap orang memilikinya
(Siahaan,Parlindungan,2005:4).
Ø Mengetahui dan Mengenal Kekurangan,Kelebihan
Diri Sendiri
Untuk mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri,
kita terlebih dahulu harus bisa menghargai diri kita. Berpikirlah bahwa tiap
manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mungkin karena tidak
pernah menghargai diri, kita seringkali lebih mudah untuk melihat kekurangan
diri sendiri, fokus pada kekurangan diri adalah sesuatu yang tidak
menguntungkan. Berfokuslah
pada apa yang menjadi kelebihanmu, karena ada pepatah "tentang dua sisi
mata kapak" yang satu tumpul dan yang lainnya tajam, mana yang lebih mudah
di asah untuk menebang pohon? Ya, tentunya sisi yang tajam akan lebih mudah di
asah dan cepat untuk bisa menebang pohon, sementara sisi yang tumpul akan lebih
lama untuk mengasahnya.
Begitu pula dengan kelebihan dan kekurangan diri kita,
ketika kita fokus pada kelebihan yang kita punya maka kita akan lebih mudah
mengasahnya untuk mencapai apa yang menjadi tujuan hidup kita. Lalu bagaimana
caranya kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurang diri kita itu? Ada beberapa
cara, cara pertama tentunya dengan merenung dan bertanya pada diri kita
masing-masing, yang kedua tentunya bisa bertanya pada orang lain yang telah
mengenal kita.
Ø Merencanakan karir masa depan
Karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang
seseorang selama kehidupan dalam pekerjaannya. Perencanaan karir diperlukan
oleh setiap individu. Ada sebagian individu yang menganggap karir dalam
pekerjaan tersebut merupakan suatu bagian dari rencana yang disusunnya secara
berhati-hati dan sungguh-sungguh. Namun bagi sebagian lainnya, karir mungkin
hanya sekedar ‘nasib yang hanya diikuti saja’, karena tidak ada tidak ada
perencanaan sebelumnya.
Karir merupakan kebutuhan yang terus tumbuh dalam diri
seseorang individu, sehingga akan mendorong kemauan kerjanya. Kesuksesan dalam
karir tidak begitu saja terjadi. Harus ada komitmen dan dikelola atau diatur
dengan hati-hati. Dimanakah Anda saat ini, apakah Anda baru saja mulai bekerja
atau telah mencapai tingkat manajerial, adalah penting untuk menjaga karir Anda
tetap dalam jalurnya. Manajemen karir menuntut perhatian khusus dan evaluasi
secara konstan. Hal ini adalah proses berkelanjutan yang membuat Anda
bertanggung jawab atas arah dan pertumbuhan karir Anda sendiri.
Ø Perencanaan Karir Anda dalam Dunia Kerja
Pekerjaan bukanlah hanya sebuah pemberian, sebaliknya
diperlukan pengawasan agar Anda yakin bahwa Anda menawarkan kepada perusahaan
kandidat terbaik yang tersedia, yaitu Anda sendiri. Dalam hal ini, Anda perlu
mengetahui perubahan-perubahan di tempat kerja dan mengetahui apa yang
dibutuhkan oleh perusahaan, demi menjaga skill Anda terus berguna. Hal ini
memungkinkan Anda untuk mencapai keseimbangan antara bekerja dan belajar dalam
pekerjaan Anda.
Yang dapat Anda lakukan pertama kali adalah meng-evaluasi
tujuan karir jangka panjang Anda. Tujuan ini bisa jadi merupakan tujuan akhir
yang Anda inginkan untuk karir Anda. Untuk itu Anda dapat menanyakan pada diri
Anda sendiri, "Apakah yang ingin saya lakukan?", "Prestasi
apakah yang saya punyai atau telah saya capai?"atau "Sudah sejauh
manakah saya mengembangkan kemampuan diri sendiri dan sampai sejauh mana saya
akan mengembangkannya lagi?". Anda dapat melakukan penilaian terhadap diri
sendiri dalam hal pengetahuan, keahlian, kemampuan, prestasi dan pengalaman
untuk memahami dimanakah Anda saat ini dalam perjalanan karir Anda. Dalam
mengenali kelebihan dan kelemahan diri Anda, maka akan memberikan kepastian
bahwa Anda berada dalam jalur karir yang benar, dan dengan menentukan kemampuan
utama, Anda dapat memulai proses evaluasi.
Anda patut mempertimbangkan serta mengelompokkan kemampuan
Anda dalam hal-hal khusus seperti pengetahuan teknis, pengetahuan industri,
kesadaran kawasan (tempat kerja sebelumnya secara geografis), kemampuan
komersial-kemampuan yang dapat diturunkan (keuangan, akuntansi, penganggaran,
dan bahasa), dan kemampuan manajerial seperti pengembangan bisnis, manajemen
proyek serta manajemen sumber daya manusia. Pengenalan diri seperti ini akan
menghasilkan gambaran yang jelas tentang apa yang bisa Anda tawarkan.
Menentukan arah dan tujuan dalam karir akan memberikan cara
dan jalan untuk mengukur kesuksesan dan mengarahkan perkembangan Anda.
Rencanakan hal ini dengan jangka waktu yang realistis. Adalah penting untuk
realistis dalam menentukan tujuan, dan jangan lupa untuk mempertimbangkan hal
yang paling penting (prioritas) bagi Anda, dimana hal tersebut dapat menjadi
salah satu faktor dalam keputusan yang akan dibuat selama karir Anda. Tujuan
Anda juga harus memperhatikan hal-hal seperti prestasi kerja, potensi
pendapatan, gaya hidup yang diinginkan, dan hal-hal pribadi seperti keluarga,
pendidikan, dan waktu senggang.
Setelah menentukan patokan pertama Anda, mulailah
merencanakan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkannya. Pada
setiap patokan, lakukan audit pribadi. Akan sangat membantu jika Anda membuat rencana
tahunan ditiap tahunnya untuk rencana jangka panjang Anda. Hal ini akan
membantu Anda dalam memahami sudah sejauh mana Anda berjalan dan hal apa lagi
yang perlu diraih. Perbaharui CV Anda, karena dokumen itulah yang akan
menggambarkan Anda sebagai seorang profesional dan dapat menjadi alat personal
marketing Anda.
Kenali tindakan apa yang paling penting untuk tujuan karir
jangka panjang Anda dan mulailah melakukan hal tersebut terlebih dahulu.
Semakin penting sebuah tindakan untuk tujuan karir jangka panjang Anda, maka
Anda harus semakin terikat dengannya. Nilai kemajuan Anda dan perbaiki rencana
karir Anda pada setiap tingkatan. Tetaplah mengetahui apa yang sedang terjadi
dalam industri yang Anda minati, lihat kecenderungan yang terjadi dan jadikan faktor
dalam perencanaan karir Anda.
Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mencari pengalaman dalam
hal-hal teknis yang mungkin akan menjadi penting dalam beberapa tahun ke depan.
Ingatlah bahwa perubahan yang drastis membutuhkan persiapan dan kerja keras. Menjadi
ambisius tidaklah cukup. Anda harus berkomitmen dalam pembelajaran seumur hidup
dan memusatkan diri dalam perkembangan diri serta profesi Anda. Pelajaran dan
kemampuan yang Anda pelajari untuk meraih tujuan Anda, sama berharganya dengan
mendapatkan tujuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar