RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Layanan :
Merencanakan study setelah lulus SMP.
B. Bidang
bimbingan :
Karir
C. Jenis layanan :
Penempatan dan Penyaluran
D. Fungsi layanan : Pemahaman
E. Tujuan dan
hasil yang ingin dicapai :
a. Tujuan /
Kompetensi Dasar :
1. Peserta didik
dapat menyebutkan sekolah lanjutan setelah SMP.
2. Peserta didik
dapat memilih sekolah lanjutan setelah di SMP sesuai dengan bakat dan minatnya.
3. Peserta didik
dapat mengatur dirinya sendiri untuk mempersiapkan sekolah lanjutan yang
dipilihnya.
·
Hasil yang Ingin Dicapai : Peserta
didik mampu untuk memilih sekolah lanjutannya sesuai kemampuan, bakat dan minat
peserta didik tersebut..
F. Sasaran layanan : Siswa kelas IX B.
G. Semester :
II / 2014-2015
H. Hari, tanggal : -
I. Alokasi waktu : 1 x 40 menit
J. Tempat
penyelenggaraan : Ruang
kelas .
K. Materi :
Kemana setelah lulus SMP ? ( terlampir ).
L. Metode :
Tanya Jawab, diskusi, Games.
M. Uraian kegiatan :
|
Tahap
|
Kegiatan
|
|
Kegiatan awal
|
a. Mengucapkan
salam , berdoa, memeriksa kondisi
kelas, absensi kelas.
b. Menyampaikan
judul materi yang akan dibahas
c. Menyampaikan
tujuan dari materi yang disampaikan.
d. Apersepsi :
siswa diajak tanya jawab yang mengarah pada materi
|
|
Kegiatan inti
|
a. Siswa disuruh
membagi diri dalam kelompok untuk berdiskusi menjawab pertanyaan seputar
materi. Lalu perwakilan satu orang dari kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dengan kelompok.
b. Siswa diajak
untuk menyimak materi mengenai “ Kemana melanjutkan study setelah SMP“
|
|
Kegiatan penutup
|
a. Siswa disuruh
untuk menyimpulkan dari materi yang disampaikan
b. Mengakhiri
kegiatan dengan memberikan salam dan doa.
|
N. Penyelenggara : Try Wulandhai
O. Pihak yang
disertakan : -
P. Alat dan Media : LCD, Laptop.
Q. Rencana
penilaian tindak lanjut :
1. Penilaian
proses
Observasi
selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai
berikut :
|
Aspek yang diobservasi
|
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
|
Antusias siswa
|
|||
|
Partisipasi siswa
|
|||
|
Aktivitas siswa
|
|||
|
Respon siswa
|
|||
|
Kelancaran siswa
|
|||
|
Suasana siswa
|
|||
2. Penilaian hasil
a.
Laiseg
b.
Memberi pertanyaan secara acak kepada
siswa setelah layanan diberikan:
·
Sebutkan, apa saja macam wirausaha yang
sudah diterangkan tadi?
c.
Laijapen
Memantau perkembangan siswa dengan melihat prestasi siswa
seminggu setelah layanan diberikan.
d.
Laijapang
Memantau perkembangan siswa dengan cara melakukan
wawancara berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan memberi
layanan untuk memantau perkembangan.
3. Rencana tindak
lanjut :
a.
Memberikan layanan konseling individu
terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.
b.
Merencanakan layanan lanjutan dengan
topik yang berbeda.
R.
Sumber :
http://bikonspenzambal.blogspot.com/2011/01/cara-memilih-sekolah-setelah-smp.html, diunduh pada tanggal 9 juni 2014
S. Catatan Khusus
:
Malang, 05 No05 November 2014
Mengetahui,
Guru Pamong Pemberi Layanan
Try
Wulandhari
120401010024
Materi
CARA MEMILIH
SEKOLAH SETELAH SMP
Setelah
menyelesaikan sekolah menengah
pertama (SMP), anda bercita-cita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi, yaitu sekolah menengah. Apakah anda merasa bingung untuk menentukan
sekolah menengah yang akan anda masuki ? Untuk itu anda memerlukan informasi
tentang lanjutan sekolah.
A. Mengenal Jenis Sekolah Menengah.
Ada dua jenis
sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah sekolah menengah pertama (SMP), yaitu Sekolah Menengah Umum (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
a. Sekolah Menengah Umum (SMA).
Sekolah
menengah merupakan salah satu jenis sekolah yang dapat dimasuki setelah SMP.
Sekolah menengah umum mengutamakan persiapan siswa melanjutkan pendidikan pada
jenjang pendidikan lebih tinggi. Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pemdidikan tinggi, pada sekolah
menengah umum (SMA) diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program
pengajaran di SMA, yaitu Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), dan Program Bahasa.
Masing-masing
program bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi yang
berkaitan dengan ilmu-ilmu pada program tersebut. Program Pengetahuan Alam
bertujuan untuk menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi yang
berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Pengetahuan Sosial
bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Sementara itu, Program Bahasa bertujuan untuk menyiapkan siswa memasuki
pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ilmu bahasa.
Program khusus di SMA diselenggarakan pada Semester I Kelas XI. Dasar yang dipakai untuk penjurusan siswa adalah akademik selama 2 semester kelas X. Kecuali itu, dipertimbangkan juga minat dan bakat yang dimiliki serta atas persetujuan orang tua siswa.
Program khusus di SMA diselenggarakan pada Semester I Kelas XI. Dasar yang dipakai untuk penjurusan siswa adalah akademik selama 2 semester kelas X. Kecuali itu, dipertimbangkan juga minat dan bakat yang dimiliki serta atas persetujuan orang tua siswa.
b. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis sekolah menengah yang dapat
dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk :
1.
Menyiapkan
siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
2.
Menyiapkan
siswa agar mampu memilih karir.
3.
Menyiapkan
tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
4.
Siswa yang belajar
di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali keterampilan untuk memasuki
lapangan kerja.
Sekolah
kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada sekolah menengah kejuruan
yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang khusus memepelajari ilmu
pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan
keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang
khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus
mempelajari ilmu yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus
mempelajari ilmu yang berkaitan dengan komputer dan masih banyak lagi yang
semuanya bertujuan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja siap pakai sesuai
dengan bidang dan keahlian masing-masing yang dibutuhkan dunia usaha.
·
Contoh :
Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah perkapalan,
Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah
Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll.
B. Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah.
Anda tentu
ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Oleh karena itu,
anda perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai berikut :
1.
Menentukan
tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan anda ingin
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih sekolah
menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah anda
ingin langsung bekerja, sebaiknya anda memilih sekolah menengah kejuruan.
2.
Mempersiapkan
diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan dengan prestasi
akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di sekolah menengah pertama
dapat diketahui melalui nilai hasil Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah yang
tertera dalam STTB/SKHU. STTB/SKHU sangat mempengaruhi proses pemilihan sekolah
lanjutan. Beberapa sekolah lanjutan menengah ada yang menggunakan standar nilai
mata pelajaran tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa.
Misalnya nilai mata pelajaran Matematika minimal 7. Atau mungkin ada sekolah
yang mengharuskan calon siswa memiliki nilai rata-rata UN minimal 8 atau jumlah
NUM 32 dan lain-lain.
3.
Pertimbangkan
bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu
dengan lainnya. Ada yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada
ilmu sosial, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetaapi tidak berbakat di
kesenian, ada yang berbakat dibidang kesenian tetapi tidak berbakat pada
keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang yang mengikuti pendidikan di
sekolah menengah jika didukung dengan bakat yang dimiliki, akan lebih berhasil
dibanding yang tidak didukung dengan bakat.
·
Contoh : Eva
tidak berbakat di bidan seni, tetapi berbakat di bidang Sains. Ia memilih
sekolah yang tidak sesuai dengan bakatnya atas pengaruh temannya, yaitu Sekolah
Seni Rupa. Akibatnya, Eva mengalami kesulitan kesulitan dalam mengikuti
pelajaran. Apabila ada tugas menggambar, Eva tidak dapat mengerjakan.
Kirana mempunyai bakat dalam bidang seni. Ia memilih sekolah sesuai dengan bakat yang dimilikinya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Kirana selalu mengerjakan tugas-tugas dengan baik, terutama berhubungan dengan seni rupa.
Kirana mempunyai bakat dalam bidang seni. Ia memilih sekolah sesuai dengan bakat yang dimilikinya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Kirana selalu mengerjakan tugas-tugas dengan baik, terutama berhubungan dengan seni rupa.
4.
Pertimbangkan
sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memilki sifat yang berbeda antara
yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sabar, teliti, suka bekerja menghadapi
benda, tabah, suka bekerja menghadapi orang, mampu menciptakan alat, dan
lain-lain. Sifat-sifat orang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar seseorang. Oleh karena itu, untuk memilih sekolah,
sebaiknya seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.
·
Contoh :
Bambang tidak memiliki sifat sabar dan lebih senang bekerja menghadapi benda.
Bambang memilih Sekolah Perawat Kesehatan. Pada saat praktik di rumah sakit,
bambang tidak bisa menghadapi pasien dengan sabar dan selalu marah. Akibatnya
nilai praktik yang diperoleh tidak baik. Hengki mempunyai sifat teliti dan lebih suka bekerja menghadapi benda.
Hengki memilih Sekolah Menengah Ekonomi. Pelajaran yang diberikan di Sekolah
Menengah Ekonomi banyak yang membutuhkan sifat teliti, seperti hitung dagang,
akuntansi dan ekonomi. Pada saat praktek tidak mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, agar anda tidak
mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah menengah
sebaiknya dalam memilih sekolah menengah, sesuaikan dengan sifat-sifat yang
anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar