Selasa, 06 Januari 2015

merencanakan study setelah lulus SMP



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING

A.    Topik Layanan                                    : Merencanakan study setelah lulus SMP.
B.     Bidang bimbingan                               : Karir
C.     Jenis layanan                                       : Penempatan dan Penyaluran
D.    Fungsi layanan                                    : Pemahaman
E.     Tujuan dan hasil yang ingin dicapai    :
a.       Tujuan / Kompetensi Dasar     :
1.      Peserta didik dapat menyebutkan sekolah lanjutan setelah SMP.
2.      Peserta didik dapat memilih sekolah lanjutan setelah di SMP sesuai dengan bakat dan minatnya.
3.      Peserta didik dapat mengatur dirinya sendiri untuk mempersiapkan sekolah lanjutan yang dipilihnya.
·         Hasil yang Ingin Dicapai : Peserta didik mampu untuk memilih sekolah lanjutannya sesuai kemampuan, bakat dan minat peserta didik tersebut..
F.       Sasaran layanan                                  : Siswa kelas IX B.
G.    Semester                                              : II / 2014-2015
H.    Hari, tanggal                                       : -
I.        Alokasi waktu                                    : 1 x 40 menit
J.       Tempat penyelenggaraan                    : Ruang kelas .
K.    Materi                                                  : Kemana setelah lulus SMP ? ( terlampir ).
L.     Metode                                                : Tanya Jawab, diskusi, Games.
M.   Uraian kegiatan                                   :
Tahap
Kegiatan
Kegiatan awal
a.       Mengucapkan salam , berdoa,  memeriksa kondisi kelas, absensi kelas.
b.      Menyampaikan judul materi yang akan dibahas
c.       Menyampaikan tujuan dari materi yang disampaikan.
d.      Apersepsi : siswa diajak tanya jawab yang mengarah pada materi
Kegiatan inti
a.       Siswa disuruh membagi diri dalam kelompok untuk berdiskusi menjawab pertanyaan seputar materi. Lalu perwakilan satu orang dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan kelompok.
b.      Siswa diajak untuk menyimak materi mengenai “ Kemana melanjutkan study setelah SMP“
Kegiatan penutup
a.       Siswa disuruh untuk menyimpulkan dari materi yang disampaikan
b.      Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam dan doa.

   N.    Penyelenggara                                  : Try Wulandhai
   O.    Pihak yang disertakan                      : -
   P.      Alat dan Media                                : LCD, Laptop.
   Q.    Rencana penilaian tindak lanjut       :
1.      Penilaian proses
Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut :
Aspek yang diobservasi
Baik
Cukup
Kurang
Antusias siswa



Partisipasi siswa



Aktivitas siswa



Respon siswa



Kelancaran siswa



Suasana siswa








2.      Penilaian hasil
a.       Laiseg
b.      Memberi pertanyaan secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan:
·          Sebutkan, apa saja macam wirausaha yang sudah diterangkan tadi?



c.       Laijapen
Memantau perkembangan siswa dengan melihat prestasi siswa seminggu setelah layanan diberikan.
d.      Laijapang
Memantau perkembangan siswa dengan cara melakukan wawancara berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan memberi layanan untuk memantau perkembangan.
3.      Rencana tindak lanjut                                     :
a.       Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.
b.      Merencanakan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda.
      R.     Sumber :
http://bikonspenzambal.blogspot.com/2011/01/cara-memilih-sekolah-setelah-smp.html,  diunduh pada tanggal 9 juni 2014
S. Catatan Khusus :






Malang, 05 No05 November 2014
Mengetahui,                                                                           
Guru Pamong                                                                                      Pemberi Layanan



                                                                                                            Try Wulandhari
                                                                                                            120401010024


Materi
CARA MEMILIH SEKOLAH SETELAH SMP
Setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama (SMP), anda bercita-cita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah. Apakah anda merasa bingung untuk menentukan sekolah menengah yang akan anda masuki ? Untuk itu anda memerlukan informasi tentang lanjutan sekolah.
A.    Mengenal Jenis Sekolah Menengah.
Ada dua jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah sekolah menengah pertama (SMP), yaitu Sekolah Menengah Umum (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
a.       Sekolah Menengah Umum (SMA).
Sekolah menengah merupakan salah satu jenis sekolah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah umum mengutamakan persiapan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan lebih tinggi. Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pemdidikan tinggi, pada sekolah menengah umum (SMA) diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program pengajaran di SMA, yaitu Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Program Bahasa.
Masing-masing program bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pada program tersebut. Program Pengetahuan Alam bertujuan untuk menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Pengetahuan Sosial bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sementara itu, Program Bahasa bertujuan untuk menyiapkan siswa memasuki pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ilmu bahasa.
   Program khusus di SMA diselenggarakan pada Semester I Kelas XI. Dasar yang dipakai untuk penjurusan siswa adalah akademik selama 2 semester kelas X. Kecuali itu, dipertimbangkan juga minat dan bakat yang dimiliki serta atas persetujuan orang tua siswa.

b.      Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk :
1.      Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
2.      Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir.
3.      Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
4.      Siswa yang belajar di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali keterampilan untuk memasuki lapangan kerja.
Sekolah kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada sekolah menengah kejuruan yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang khusus memepelajari ilmu pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan komputer dan masih banyak lagi yang semuanya bertujuan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja siap pakai sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing yang dibutuhkan dunia usaha.
·         Contoh : Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah perkapalan, Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll.

B.     Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah.
Anda tentu ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Oleh karena itu, anda perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai berikut :
1.      Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan anda ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih sekolah menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah anda ingin langsung bekerja, sebaiknya anda memilih sekolah menengah kejuruan.
2.      Mempersiapkan diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan dengan prestasi akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di sekolah menengah pertama dapat diketahui melalui nilai hasil Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah yang tertera dalam STTB/SKHU. STTB/SKHU sangat mempengaruhi proses pemilihan sekolah lanjutan. Beberapa sekolah lanjutan menengah ada yang menggunakan standar nilai mata pelajaran tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa. Misalnya nilai mata pelajaran Matematika minimal 7. Atau mungkin ada sekolah yang mengharuskan calon siswa memiliki nilai rata-rata UN minimal 8 atau jumlah NUM 32 dan lain-lain.
3.      Pertimbangkan bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu dengan lainnya. Ada yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada ilmu sosial, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetaapi tidak berbakat di kesenian, ada yang berbakat dibidang kesenian tetapi tidak berbakat pada keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang yang mengikuti pendidikan di sekolah menengah jika didukung dengan bakat yang dimiliki, akan lebih berhasil dibanding yang tidak didukung dengan bakat.
·         Contoh : Eva tidak berbakat di bidan seni, tetapi berbakat di bidang Sains. Ia memilih sekolah yang tidak sesuai dengan bakatnya atas pengaruh temannya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Akibatnya, Eva mengalami kesulitan kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Apabila ada tugas menggambar, Eva tidak dapat mengerjakan.
Kirana mempunyai bakat dalam bidang seni. Ia memilih sekolah sesuai dengan bakat yang dimilikinya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Kirana selalu mengerjakan tugas-tugas dengan baik, terutama berhubungan dengan seni rupa.
4.      Pertimbangkan sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memilki sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sabar, teliti, suka bekerja menghadapi benda, tabah, suka bekerja menghadapi orang, mampu menciptakan alat, dan lain-lain. Sifat-sifat orang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Oleh karena itu, untuk memilih sekolah, sebaiknya seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.
·         Contoh : Bambang tidak memiliki sifat sabar dan lebih senang bekerja menghadapi benda. Bambang memilih Sekolah Perawat Kesehatan. Pada saat praktik di rumah sakit, bambang tidak bisa menghadapi pasien dengan sabar dan selalu marah. Akibatnya nilai praktik yang diperoleh tidak baik. Hengki mempunyai sifat teliti dan lebih suka bekerja menghadapi benda. Hengki memilih Sekolah Menengah Ekonomi. Pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Ekonomi banyak yang membutuhkan sifat teliti, seperti hitung dagang, akuntansi dan ekonomi. Pada saat praktek tidak mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, agar anda tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah menengah sebaiknya dalam memilih sekolah menengah, sesuaikan dengan sifat-sifat yang anda miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar