Rabu, 07 Januari 2015

UHI



SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA 1 SAMPANG-MADURA
A
Topik Permasalahan
Usaha Home Industri
B
Bidang Bimbingan
Bimbingan Karir
C
Jenis Layanan
Layanan Informasi dan Orientasi
D
Fungsi Layanan
Pemahaman dan pengembangan
E
Tujuan
Agar siswa dapat membuka usaha yang lebih luas dalam usaha home industri
F
Sasaran
Siswa kelas XII
G
Uraian Kegiatan
a.       pembukaan



b.      kegiatan inti



c.       penutup

a.       Guru masuk memberikan salam
b.      Absensi kelas
c.       Guru menyampaikan maksut dan tujuan masuk kelas.
Member infotmasi dan arahan sesuai dengan topik permasalahan yang akan berkaitan dengan Usaha Home Industri

a.       Guru mengakhiri pelajaran dengan  memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b.      Guru menyampaikan kesimpulan hasil pembelajaran
c.       memberi salam penutup
H
Metode
Ceramah,tanya jawab
I
Tempat Penyelenggara :
a.       Waktu
b.      Hari
c.       Tempat

J
Penyelenggaraan Layanan
Guru  pembimbing dan siswa kelas XII
K
Pihak yang disertakan dan peranannya masing-masing

L
Alat perlengkapan yang digunakan
Laptop,LCD,Materi Power Point,
M
Rencana Penilaian dan tindak lanjut layanan

N
Catatan khusus






Mengetahui                                                                             Malang10 November 2014
Guru pembimbing                                                                   Praktikan
                                                                       

                                                                                               
                                                                                                Try Wulandhari
                                                                                                 120401010024





















Materi
Tips Membesarkan Usaha Home Industri : Luaskan Jaringan Bisnis !!
Kalau Anda mempunyai usaha home industri, salah satu strategi bisnis terpenting yang membuat usaha home industri Anda besar adalah “meluaskan jaringan bisnis” Anda. Dan problemnya, banyak pelaku usaha home industri yang tidak sadar akan peran luar biasa besar dari apa yang dinamakan pembangunan jaringan.
Apa itu jaringan bisnis? Jaringan bisnis adalah sebuah hubungan relasi yang memiliki unsur  demi keuntungan bisnis. Bukan sekedar hubungan antara Anda sebagai pelaku usaha home industri dengan konsumen atau supplier Anda.  Tetapi juga dengan pemerintah, investor, pebisnis besar hingga pelaku wirausaha dengan usaha home industri yang sama. Bahkan di dalam membangun jaringan bisnis, Anda dilarang melupakan jaringan pertemanan Anda pribadi.
Mengapa demikian? Karena jaringan bisnis Anda tersebut bisa menjadi sebuah aset yang berharga bagi usaha home industri Anda yang nantinya akan menjadi jembatan Anda menuju kesuksesan.
·         5 alasan mengapa jaringan yang luas bisa menjadi aset yang berharga bagi usaha home industri Anda :
1.      Jaringan bisnis membuat Anda tidak berjuang sendirian.
Menjalankan bisnis bukan perkara mudah, terlebih bila Anda mengingat bahwa betapa banyaknya halangan dan rintangan yang terus Anda hadapi setiap saat. Di saat itulah Anda butuh seorang yang betul-betul tahu akan seluk beluk industri yang Anda geluti. Dan coba tebak, siapa orang yang bisa Anda harapkan? Tentu saja sesama pelaku bisnis di industri yang sama bukan. Walaupun mereka adalah saingan Anda, jika Anda bangung hubungan yang baik, bukan suatu yang mustahil mereka akan membantu Anda.

2.      Jaringan bisnis bisa menjadi sumber daya Anda.
Anda seorang pemula di usaha home industri. Jelas, sebagai seorang pemula, Anda memiliki sumber daya yang terbatas. Langkah atau strategi bisnis yang paling tepat untuk menutupi kelemahan tersebut adalah dengan membangun jaringan bisnis yang kuat dari beragam kalangan. Mulai dari pemerintah, pengusaha lain dari beragam kelas, investor hingga konsumen.
Mereka nantinya akan berkolaborasi dengan bisnis Anda untuk membangun iklim yang lebih nyaman bagi bisnis Anda. Anda akan mendapatkan banyak manfaat seperti kemudahan birokrasi, bantuan permodalan, jalur-jalur baru, konsumen baru hingga informasi-informasi terbaik yang didapat langsung dari pasar.
3.      Jaringan bisnis bisa menjadi guru bisnis Anda.
Salah satu bentuk membangun jaringan bisnis adalah dengan bergabung ke dalam komunitas pengusaha. Berita baiknya, dengan bergabungnya Anda di komunitas mereka, mereka yang sudah lebih dulu masuk dalam usaha home industri yang sama dengan Anda akan dengan sukarela membagi ilmu dan pengalaman mereka. Bahkan yang luar biasa, mereka akan menunjukan kepada
Anda bagaimana cara memulai usaha home industri tersebut, siapa supplier terbaik mereka, mana konsumen yang perlu mendapat perhatian khusus dan kemana mencari investor bagi bisnis Anda dengan mudah.
4.      Jaringan Anda bisa menjadi pelanggan setia pertama Anda.
Ketika peluang usaha home industri Anda di-launching, Anda bisa melakukan soft opening dengan memberikan secara cuma-cuma produk atau jasa Anda kepada jaringan bisnis Anda.
 Why? Karena mereka adalah orang yang bisa Anda andalkan untuk menjadi kritikus pertama yang akan menyampaikan pendapat mereka sebagai konsumen dengan jujur. Selain itu, kepuasan mereka akan produk atau jasa Anda akan membuat Anda lebih mudah untuk menggaet calon konsumen Anda yang baru.
Apa sebab? Sederhana saja… jika produk atau jasa Anda cocok dengan kebutuhan mereka, mereka akan dengan sukarela mengajak relasi-relasi mereka untuk datang dan membeli produk atau jasa Anda.
5.      Jaringan bisnis bisa menjadi jalan kolaborasi usaha Anda.
Ketika Anda bermaksud untuk membuat toko online bagi bisnis home industri Anda misalnya, seorang rekan lama Anda sewaktu kuliah yang kebetulan handal dalam men-develop web tentu saja bisa Anda mintai pertolongan. Inilah manfaat jaringan bisnis dalam membentuk sebuah kolaborasi. Bekerja sama membutuhkan kepercayaan, benar kan?
Dan salah satu cara termudah untuk menerima kepercayaan adalah dengan menemukan kembali seseorang dari pertemanan Anda yang mendapatkan solusi atau advise yang terbaik bagi Anda.

Selasa, 06 Januari 2015

merencanakan study setelah lulus SMP



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING

A.    Topik Layanan                                    : Merencanakan study setelah lulus SMP.
B.     Bidang bimbingan                               : Karir
C.     Jenis layanan                                       : Penempatan dan Penyaluran
D.    Fungsi layanan                                    : Pemahaman
E.     Tujuan dan hasil yang ingin dicapai    :
a.       Tujuan / Kompetensi Dasar     :
1.      Peserta didik dapat menyebutkan sekolah lanjutan setelah SMP.
2.      Peserta didik dapat memilih sekolah lanjutan setelah di SMP sesuai dengan bakat dan minatnya.
3.      Peserta didik dapat mengatur dirinya sendiri untuk mempersiapkan sekolah lanjutan yang dipilihnya.
·         Hasil yang Ingin Dicapai : Peserta didik mampu untuk memilih sekolah lanjutannya sesuai kemampuan, bakat dan minat peserta didik tersebut..
F.       Sasaran layanan                                  : Siswa kelas IX B.
G.    Semester                                              : II / 2014-2015
H.    Hari, tanggal                                       : -
I.        Alokasi waktu                                    : 1 x 40 menit
J.       Tempat penyelenggaraan                    : Ruang kelas .
K.    Materi                                                  : Kemana setelah lulus SMP ? ( terlampir ).
L.     Metode                                                : Tanya Jawab, diskusi, Games.
M.   Uraian kegiatan                                   :
Tahap
Kegiatan
Kegiatan awal
a.       Mengucapkan salam , berdoa,  memeriksa kondisi kelas, absensi kelas.
b.      Menyampaikan judul materi yang akan dibahas
c.       Menyampaikan tujuan dari materi yang disampaikan.
d.      Apersepsi : siswa diajak tanya jawab yang mengarah pada materi
Kegiatan inti
a.       Siswa disuruh membagi diri dalam kelompok untuk berdiskusi menjawab pertanyaan seputar materi. Lalu perwakilan satu orang dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan kelompok.
b.      Siswa diajak untuk menyimak materi mengenai “ Kemana melanjutkan study setelah SMP“
Kegiatan penutup
a.       Siswa disuruh untuk menyimpulkan dari materi yang disampaikan
b.      Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam dan doa.

   N.    Penyelenggara                                  : Try Wulandhai
   O.    Pihak yang disertakan                      : -
   P.      Alat dan Media                                : LCD, Laptop.
   Q.    Rencana penilaian tindak lanjut       :
1.      Penilaian proses
Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut :
Aspek yang diobservasi
Baik
Cukup
Kurang
Antusias siswa



Partisipasi siswa



Aktivitas siswa



Respon siswa



Kelancaran siswa



Suasana siswa








2.      Penilaian hasil
a.       Laiseg
b.      Memberi pertanyaan secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan:
·          Sebutkan, apa saja macam wirausaha yang sudah diterangkan tadi?



c.       Laijapen
Memantau perkembangan siswa dengan melihat prestasi siswa seminggu setelah layanan diberikan.
d.      Laijapang
Memantau perkembangan siswa dengan cara melakukan wawancara berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan memberi layanan untuk memantau perkembangan.
3.      Rencana tindak lanjut                                     :
a.       Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.
b.      Merencanakan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda.
      R.     Sumber :
http://bikonspenzambal.blogspot.com/2011/01/cara-memilih-sekolah-setelah-smp.html,  diunduh pada tanggal 9 juni 2014
S. Catatan Khusus :






Malang, 05 No05 November 2014
Mengetahui,                                                                           
Guru Pamong                                                                                      Pemberi Layanan



                                                                                                            Try Wulandhari
                                                                                                            120401010024


Materi
CARA MEMILIH SEKOLAH SETELAH SMP
Setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama (SMP), anda bercita-cita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah. Apakah anda merasa bingung untuk menentukan sekolah menengah yang akan anda masuki ? Untuk itu anda memerlukan informasi tentang lanjutan sekolah.
A.    Mengenal Jenis Sekolah Menengah.
Ada dua jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah sekolah menengah pertama (SMP), yaitu Sekolah Menengah Umum (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
a.       Sekolah Menengah Umum (SMA).
Sekolah menengah merupakan salah satu jenis sekolah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah umum mengutamakan persiapan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan lebih tinggi. Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pemdidikan tinggi, pada sekolah menengah umum (SMA) diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program pengajaran di SMA, yaitu Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Program Bahasa.
Masing-masing program bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pada program tersebut. Program Pengetahuan Alam bertujuan untuk menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Pengetahuan Sosial bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sementara itu, Program Bahasa bertujuan untuk menyiapkan siswa memasuki pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ilmu bahasa.
   Program khusus di SMA diselenggarakan pada Semester I Kelas XI. Dasar yang dipakai untuk penjurusan siswa adalah akademik selama 2 semester kelas X. Kecuali itu, dipertimbangkan juga minat dan bakat yang dimiliki serta atas persetujuan orang tua siswa.

b.      Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk :
1.      Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
2.      Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir.
3.      Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
4.      Siswa yang belajar di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali keterampilan untuk memasuki lapangan kerja.
Sekolah kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada sekolah menengah kejuruan yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang khusus memepelajari ilmu pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan komputer dan masih banyak lagi yang semuanya bertujuan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja siap pakai sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing yang dibutuhkan dunia usaha.
·         Contoh : Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah perkapalan, Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll.

B.     Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah.
Anda tentu ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Oleh karena itu, anda perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai berikut :
1.      Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan anda ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih sekolah menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah anda ingin langsung bekerja, sebaiknya anda memilih sekolah menengah kejuruan.
2.      Mempersiapkan diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan dengan prestasi akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di sekolah menengah pertama dapat diketahui melalui nilai hasil Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah yang tertera dalam STTB/SKHU. STTB/SKHU sangat mempengaruhi proses pemilihan sekolah lanjutan. Beberapa sekolah lanjutan menengah ada yang menggunakan standar nilai mata pelajaran tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa. Misalnya nilai mata pelajaran Matematika minimal 7. Atau mungkin ada sekolah yang mengharuskan calon siswa memiliki nilai rata-rata UN minimal 8 atau jumlah NUM 32 dan lain-lain.
3.      Pertimbangkan bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu dengan lainnya. Ada yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada ilmu sosial, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetaapi tidak berbakat di kesenian, ada yang berbakat dibidang kesenian tetapi tidak berbakat pada keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang yang mengikuti pendidikan di sekolah menengah jika didukung dengan bakat yang dimiliki, akan lebih berhasil dibanding yang tidak didukung dengan bakat.
·         Contoh : Eva tidak berbakat di bidan seni, tetapi berbakat di bidang Sains. Ia memilih sekolah yang tidak sesuai dengan bakatnya atas pengaruh temannya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Akibatnya, Eva mengalami kesulitan kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Apabila ada tugas menggambar, Eva tidak dapat mengerjakan.
Kirana mempunyai bakat dalam bidang seni. Ia memilih sekolah sesuai dengan bakat yang dimilikinya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Kirana selalu mengerjakan tugas-tugas dengan baik, terutama berhubungan dengan seni rupa.
4.      Pertimbangkan sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memilki sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sabar, teliti, suka bekerja menghadapi benda, tabah, suka bekerja menghadapi orang, mampu menciptakan alat, dan lain-lain. Sifat-sifat orang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Oleh karena itu, untuk memilih sekolah, sebaiknya seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.
·         Contoh : Bambang tidak memiliki sifat sabar dan lebih senang bekerja menghadapi benda. Bambang memilih Sekolah Perawat Kesehatan. Pada saat praktik di rumah sakit, bambang tidak bisa menghadapi pasien dengan sabar dan selalu marah. Akibatnya nilai praktik yang diperoleh tidak baik. Hengki mempunyai sifat teliti dan lebih suka bekerja menghadapi benda. Hengki memilih Sekolah Menengah Ekonomi. Pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Ekonomi banyak yang membutuhkan sifat teliti, seperti hitung dagang, akuntansi dan ekonomi. Pada saat praktek tidak mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, agar anda tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah menengah sebaiknya dalam memilih sekolah menengah, sesuaikan dengan sifat-sifat yang anda miliki.